Bangunan Gedung Modular: Alternatif Hunian Masa Depan

Corcomm WSBP

Last Updated :

March 9, 2023
9:53 am
0
(0)
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

Bangunan modular merupakan salah satu inovasi dalam dunia konstruksi. Ia merupakan gedung yang dibangun secara prefabrikasi (off site construction) dan terdiri dari beberapa komponen bangunan yang disebut modul. Bangunan gedung modular berbahan material beton precast sangat tepat untuk tipe bangunan tinggi. Metode modular ini juga mendukung perusahaan manufaktur untuk bertransformasi digital secara penuh dan meningkatkan kualitas produknya.

 

Adapun ragam tipe modul yang lazim dikenal dalam dunia industri konstruksi saat ini khususnya tipe modul beton pracetak, yaitu:

  1. Tipe 24 dengan spesifikasi ukuran gabungan 4×6 meter dan berat per modul kurang dari 18 ton.
  2. Tipe 36 dengan spesifikasi ukuran gabungan 6×6 meter dan berat per modul tidak melebihi 25 ton.
  3. Tipe 45 dengan spesifikasi ukuran gabungan 6×7,5 meter dan berat per modul di bawah 30 ton.

 

Lalu apa saja keuntungan memiliki hunian dengan menggunakan modular? pengurangan waktu konstruksi karena pembangunannya hanya dirakit sehingga selesai lebih cepat, pekerjaan konstruksi dan pondasi dapat dilakukan di lokasi proyek, tidak akan mengalami penundaan cuaca karena precast di dalam pabrik, kualitas tinggi dengan standar, kode, dan bahan yang sama dengan struktur konvensional.

 

Selain itu fleksibel, yaitu dapat dibongkar pasang saat berpindah atau penyimpangan unit, mengurangi pemborosan material melalui kontrol ketat saat produksi, ketahanan bangunan modular terhadap cuaca, air, api, karat, dan rayap sangat baik dengan penggunaan bahan seperti baja antikarat, dan keterjangkauan harga menjadi elemen kunci dari bangunan konstruksi modular.

 

Saat ini, bangunan modular telah digunakan untuk perumahan, mess karyawan, bedeng proyek, kantor proyek, kantin, gudang, hingga rumah hunian di lokasi pertambangan. Di luar Indonesia, bangunan gedung modular sudah sangat popular digunakan di Amerika dan Eropa. Di Asia, juga banyak diaplikasikan di gedung-gedung di Jepang dan Singapura, contohnya The Clement Canopy di Singapura yang diklaim sebagai bangunan gedung modular tertinggi di dunia.

Apakah artikel ini bermanfaat?

Click on a star to rate it!

Rating rata-rata 0 / 5. Banyaknya rating: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait